ABIOTIK
Abiotik adalah istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut sesuatu yang tidak hidup (benda-benda mati). Komponen abiotik merupakan komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari benda-benda tak hidup. Secara terperinci, komponen abiotik merupakan keadaan fisik dan kimia di sekitar organisme yang menjadi medium dan substrat untuk menunjang berlangsungnya kehidupan organisme tersebut. Beberapa contoh komponen abiotik adalah air, udara, cahaya matahari, tanah, topografi, dan iklim.
Air
Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi,air menutupi hampir 71% permukaan Bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di Bumi.Di banyak tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air. Selain di Bumi, air juga diperkirakan terdapat pada kutub utara dan selatan planet Mars, serta pada bulan-bulan Europa dan Enceladus.
Udara
Udara merujuk
kepada campuran gas
yang terdapat pada permukaan bumi. Udara bumi yang kering mengandungi 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1%
uap air, karbon
dioksida, dan gas-gas lain.Kandungan elemen senyawa gas dan partikel dalam udara akan
berubah-ubah dengan ketinggian dari permukaan tanah. Demikian juga massanya, akan
berkurang seiring dengan ketinggian.
Cahaya Matahari
Sinar matahari
atau radiasi matahari adalah sinar yang berasal
dari matahari.
Tanaman
menggunakan cahaya matahari untuk berfotosintesis
dan membuat makanan.Tanaman memerlukan cahaya matahari tumbuh hijau. Dengan air tanpa cahaya
matahari, tanaman akan tumbuh tinggi dengan cepat, namun akan terlihat kuning dan kekurangan air,
meskipun saat disentuh, daunnya
teraba amat basah.
Tanah
Tanah
Tanah
(bahasa
Yunani: pedon; bahasa Latin: solum) adalah bagian kerak bumi
yang tersusun dari mineral dan bahan organik.Tanah sangat vital
peranannya bagi semua kehidupan di bumi karena tanah mendukung kehidupan tumbuhan dengan
menyediakan hara dan
air sekaligus sebagai
penopang akar.Ilmu yang mempelajari berbagai aspek mengenai
tanah dikenal sebagai ilmu tanah.Dari segi klimatologi,
tanah memegang peranan penting sebagai penyimpan air dan menekan erosi, meskipun tanah
sendiri juga dapat tererosi.
Topografi
Topografi secara ilmiah artinya adalah
studi tentang bentuk permukaan bumi dan objek lain
seperti planet, satelit
alami (bulan
dan sebagainya), dan asteroid. Dalam pengertian yang lebih luas, topografi tidak
hanya mengenai bentuk permukaan saja, tetapi juga vegetasi dan
pengaruh manusia terhadap lingkungan, dan bahkan kebudayaan
lokal(Ilmu Pengetahuan Sosial). Topografi umumnya menyuguhkan relief permukaan,
model tiga dimensi, dan identifikasi jenis lahan. Penggunaan kata topografi
dimulai sejak zaman Yunani kuno dan berlanjut hingga Romawi kuno,
sebagai detail dari suatu tempat.
Iklim
Iklim
adalah kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi di bumi
atau planet lain. Studi tentang iklim dipelajari dalam klimatologi.Iklim
di suatu tempat di bumi
dipengaruhi oleh letak geografis dan topografi
tempat tersebut. Pengaruh posisi relatif matahari
terhadap suatu tempat di bumi menimbulkan musim, suatu ciri
yang membedakan iklim satu dari yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar